IBX5A6F778C1F435

Sabtu, 14 Desember 2013

Ras Muhamad(fanpageDRI )
Musisi Reggae yang dikenal sebagai Duta Reggae Indonesia, Ras Muhamad membuat semua undangan di Wisma duta KBRI Addis Ababa mengikuti alunan dan gaya reggaenya. Pada “Inauguration of Indonesia Langugae Class and welcoming the Reggae Ambassador” Ras Muhamad berkolaborasi dengan musisi reggae setempat dengan menampilkan lagu-lagu yang bernuansa reggae yang mengundang para tamu untuk bergoyang bersama mengikuti alunan khas musik reggae.
 
Dalam sambutannya pada kegiatan tersebut Dubes RI Addis Ababa, Ramli Saud mengatakan bahwa peresmian ini merupakan rangkaian awal untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam hal ini “bahasa” kepada masyarakat Ethiopia dengan harapan semua anggota friends of Indonesia bisa berbahasa Indonesia, paling tidak sebagai langkah awal mampu dan mengerti bahasa sehari-hari seperti selamat pagi dan terima kasih.
 
Dubes Ramli Saud juga memperkenalkan musisi Ras Muhamad sebagai Duta Reggae Indonesia kepada seluruh undangan. Pada kesempatan yang sama Dubes Ramli Saud diwawancarai oleh beberapa media cetak dan televisi; Ethiopian Television 1 (ETV1), koran harian Ethiopian Herald dan koran mingguan Media and Communication Center-Reporter. Dalam wawancara tersebut Dubes Ramli Saud menyampaikan bahwa kegiatan ini bersifat social gathering yang bertujuan untuk lebih meningkatkan hubungan people to people contact, dan pengenalan budaya antar kedua negara. 

 source : deplu.go.id

Selasa, 22 Oktober 2013

"Musik Jamaica Pendahulu"

informasi KitaBob Marley, yang terlintas dikepala kita saat mendengar nama tersebut adalah aliran musik Reggae. Bob Marley berhasil memperkenalkan Reggae secara universal. Ketika Bob Marley meninggal Reggae diteruskan oleh penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia.
Buta pecinta Reggae dan belum tau sejarahnya, berikut sejarah Reggae secra singkat. Semoga bisa menambah wawasan kita dalam bermusik.

Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru" yang jadi bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang bicara) yang asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng.  Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu.

Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah music sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme.
SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan cepat "bop". Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan bentuk tarian "skankin" pad awal 60an. Bintang Jamaica awal antara lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian dianggap sebagai pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady" yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an. 


by : http://www.informasikita.com/2011032325/Musik/news-sejarah-musik-reggae.html

Jumat, 11 Oktober 2013

 

Reggae di Indonesia

Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae dan sub-ragamnya Indonesia antara lain Tony Q Rastafara, Gangstarasta, Steven and The Coconuttreez , Souljah, Ras Muhamad, Joni Agung (Bali), Mbah Surip (Mojokerto), Marapu (Yogyakarta).
Sekitar tahun 1986 musik Reggae mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah barbet comunity, Black Brothers Papua, Black Company sebuah band dengan genre Reggae, beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming lalu Tony Q Rastafara. Pada tahun 2001, muncul band Gangstarasta sekelompok anak muda yang memainkan musik reggae, lalu tahun 2006 Steven and The Coconuttreez dengan hits "Welcome To My Paradise"

sumber dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Reggae

Sabtu, 28 September 2013

Kenapa Reggae dan Rasta Diidentikkan Sama Daun Ganja?

Kenapa Reggae dan Rasta Diidentikkan Sama Daun Ganja?

Mengenai hal ini, banyak fersi yang ngejelasin kenapa reggae dan rasta diindentikkan sama daun ganja. Ada yang bilang ini merupakan bentuk identifikasi afrosentris dengan ajarannya: menyatu dengan alam, termasuk juga dengan ganja. Tapi pendapat ini kayaknya kurang pas deh, soalnya bertentangan banget sama ideologi rasta. Trus, gimana dong...??? Sabar dong, sisti...!!!

Rastafari nganjurin pengikutnya buat ngejauhin materialisme dan hidup alami. Mereka juga di larang memotong bagian tubuhnya (maka dari itu rambut mereka di biarkan menggimbal), dan memakan daging. Asap mariyuana juga di anjurkan di pakai buat meditasi para rastafari. Inget...!!! Ganja hanya dipake buat ritual keagamaan saja, bukan buat seneng-senengan doang.

Lah, trus, kenapa reggae dan rasta identik sama ganja?
Kayak yang udah kita bahas di depan. Om Bob adalah legenda reggae. Dia juga seorang rastafarian. Sedangkan menurut sebagian pendapat, dalam ajaran rastafari marijuana dipake sebagai mediasi dalam meditasi.


Dan Reggae nggak selalu identik sama ganja. Anggapan itu sebenernya karena memandang para musisi Reggae yang selalu menggunakan gambar daun ganja sebagai Cover di Album mereka. Apalagi salah seorang musisi Reggae Peter Tosh tiap kali manggung selalu menghisap daun ganja dan dia pernah bikin lagu tentang pelegalan ganja yang berjudul Legalize It, yang mengakibatkan dia ditangkap polisi Jamaika. Tuh, di Jamaika aja (tempat lahirnya musik reggae dan gerakan rastafari) dilarang.

sumber : http://rastaman-aswajais.blogspot.com

APA SIH REGGAE ITU?


Reggae sendiri adalah kombinasi musik dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta Folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus – putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, pemerintah Babylon (Jamaika) yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika – Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang – lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi. 

> by : Reggaefara WordPress.