Kenapa Reggae dan Rasta Diidentikkan Sama Daun Ganja?
Mengenai hal ini, banyak fersi yang ngejelasin kenapa reggae dan rasta
diindentikkan sama daun ganja. Ada yang bilang ini merupakan bentuk
identifikasi afrosentris dengan ajarannya: menyatu dengan alam, termasuk
juga dengan ganja. Tapi pendapat ini kayaknya kurang pas deh, soalnya
bertentangan banget sama ideologi rasta. Trus, gimana dong...??? Sabar
dong, sisti...!!!
Rastafari nganjurin pengikutnya buat ngejauhin materialisme dan hidup
alami. Mereka juga di larang memotong bagian tubuhnya (maka dari itu
rambut mereka di biarkan menggimbal), dan memakan daging. Asap mariyuana
juga di anjurkan di pakai buat meditasi para rastafari. Inget...!!!
Ganja hanya dipake buat ritual keagamaan saja, bukan buat
seneng-senengan doang.
Lah, trus, kenapa reggae dan rasta identik sama ganja?
Kayak yang udah kita bahas di depan. Om Bob adalah legenda reggae. Dia
juga seorang rastafarian. Sedangkan menurut sebagian pendapat, dalam
ajaran rastafari marijuana dipake sebagai mediasi dalam meditasi.
Dan Reggae nggak selalu identik sama ganja. Anggapan itu sebenernya
karena memandang para musisi Reggae yang selalu menggunakan gambar daun
ganja sebagai Cover di Album mereka. Apalagi salah seorang musisi Reggae
Peter Tosh tiap kali manggung selalu menghisap daun ganja dan dia
pernah bikin lagu tentang pelegalan ganja yang berjudul Legalize It,
yang mengakibatkan dia ditangkap polisi Jamaika. Tuh, di Jamaika aja
(tempat lahirnya musik reggae dan gerakan rastafari) dilarang.
sumber : http://rastaman-aswajais.blogspot.com
Di blog ini, saya memberikan informasi yang saya pelajari dari SMP pertama kali saya membuat blog ini hingga kini saya masih di SMK.
IBX5A6F778C1F435
Sabtu, 28 September 2013
APA SIH REGGAE ITU?
Reggae
sendiri adalah kombinasi musik dari iringan tradisional Afrika, Amerika
dan Blues serta Folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas
menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus – putus
tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’
dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari.
Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae,
pemerintah Babylon (Jamaika) yang ketat seringkali dianggap membatasi
gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang
muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang
berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan
jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar
Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang
ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh
musik Afrika – Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi
‘lubang – lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di
Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang
cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan
bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.
> by : Reggaefara WordPress.
> by : Reggaefara WordPress.
Langganan:
Postingan (Atom)